Ngawi
– Dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang
musim penghujan, Polres Ngawi Polda Jatim bersama Forkopimda Kabupaten
Ngawi menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi
di Lapangan Satya Haprabu Apel Polres Ngawi, pada Rabu (5/11/2025).
Apel
gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Charles
Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Bupati Ngawi Ony
Anwar Harsono, dan Dandim 0805 Ngawi Letkol Arh Setu Wibowo, serta
diikuti oleh 287 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri,
BPBD, Satpol PP, Dishub, PMI, Dinas Kesehatan, Perhutani, dan relawan
kebencanaan.
Sebagai pimpinan apel, Kapolres Ngawi membacakan
amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang
menekankan pentingnya sinergitas dan kesiapan seluruh komponen dalam
menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan.
“Apel ini
merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel dan sarana
prasarana dalam pencegahan serta penanggulangan bencana. Kita harus
sigap, cepat, dan tepat dalam merespons setiap potensi bencana demi
menjamin keselamatan masyarakat,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Charles P.
Tampubolon di hapadan peserta apel.
Berdasarkan data BMKG, puncak
musim hujan diperkirakan terjadi antara November 2025 hingga Januari
2026, yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, dan angin
puting beliung.
Kapolres menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor agar penanganan bencana berjalan efektif dan terpadu.
“Polres
Ngawi bersama TNI dan seluruh stakeholder akan melaksanakan tugas
kemanusiaan dengan penuh empati, profesional, dan humanis demi keamanan
dan keselamatan masyarakat," lanjutnya.
Kegiatan apel berlangsung
dengan aman dan tertib, diakhiri dengan doa bersama serta pengecekan
kendaraan operasional, peralatan evakuasi, dan logistik pendukung
penanggulangan bencana.
Polres Ngawi bersama stakholder terkait
siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Ngawi pada
musim penghujan tahun ini.

0 nhận xét: