Ad 728x90

Tuesday, May 21, 2024

 Berantas Hama Tikus di Ngawi, Polsek Karangjati Bersama Warga Lakukan Gropyokan

Berantas Hama Tikus di Ngawi, Polsek Karangjati Bersama Warga Lakukan Gropyokan




Ngawi-Dalam upaya menjaga keberlangsungan pertanian dan kesejahteraan masyarakat, Polsek Karangjati Polres Ngawi bekerja sama dengan warga Desa Sembung Kec. Karangjati  meluncurkan program gropyokan hama tikus, pada Selasa (21/5/2024)

Program ini merupakan bagian dari kegiatan padat karya tunai desa yang bertujuan untuk mengatasi masalah hama tikus yang mengancam hasil panen petani.

Dalam pelaksanaannya, anggota Polsek Karangjati turut aktif bergabung bersama warga desa dalam kegiatan gropyokan, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung keberhasilan program ini.

Melalui kerjasama yang erat antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan produktif bagi sektor pertanian.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Karangjati AKP Sugeng Wahyudi, S.Sos., menyatakan, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan dan mengatasi masalah yang mengganggu hasil panen. Program gropyokan hama tikus ini merupakan salah satu langkah konkret kami dalam mewujudkan hal tersebut."

Sementara itu, Kepala Desa Sembung , menyambut baik kerjasama ini dan mengapresiasi peran aktif Polsek Karangjati dalam membantu masyarakat desa.

"Kami berterima kasih atas dukungan Polsek Karangjati dalam mengatasi masalah hama tikus ini. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Disampaikan juga imbauan tentang larangan penggunaan jebakan tikus dialiri dengan listrik, karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Program gropyokan hama tikus ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan dan ekonomi di tingkat lokal.

Dengan semangat gotong royong, diharapkan masalah hama tikus dapat segera teratasi dan pertanian dapat berkembang dengan lebih baik di Desa Sembung.(hmsresngw-py*)

 Ratusan Personel Polres Tulungagung Mendapatkan  Vaksin untuk Jaga Kesehatan

Ratusan Personel Polres Tulungagung Mendapatkan Vaksin untuk Jaga Kesehatan




TULUNGAGUNG – Ratusan personel Polres Tulungagung dapatkan vaksinasi Hepatitis B.

Selain vaksin juga dilakukan Pemeriksaan Deteksi Dini Narkoba (PDDN) bagi personil.

Bertempat di Gedung Sarja Arya Racana (SAR) Mapolres, Jumat (17/05/2024), ratusan personel baik Polres maupun Polsek jajaran mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung bekerjasama dengan Sidokkes Polres Tulungagung.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, vaksinasi ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian Polri kepada anggotanya.

Sedangkan PDDN dengan cara tes urine adalah salah satu upaya pencegahan yang bersifat internal serta sebagai mitigasi menangkal penggunaan Narkoba pada personil.

“Agar tidak mudah terserang penyakit Hepatitis B dan terhindar dari penyalahgunaan Narkoba”, ungkapnya.

Bagi anggota yang sudah terdaftar, wajib melakukan pengisian data terlebih dahulu pada kartu imunisasi yang telah disediakan, selanjutnya mengikuti skrining untuk memastikan negatif virus HBsAG.

Tujuannya adalah mencegah infeksi virus hepatitis B yang dapat ganggu fungsi organ hati.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit terhadap anggota Kepolisian, mengingat siklus pekerjaan yang berinteraksi langsung dengan berbagai orang. Sehingga dinilai rentan dan rawan tertular terhadap suatu penyakit”, sambungnya.

Sebagai anggota Polri yang memiliki tugas pokok sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat dituntut senantiasa sehat dan memiliki fisik yang prima.

“Ini kan bertahap, jadi bagi yang belum mendapatkan bisa mengikuti vaksinasi pada pelaksanaan selanjutnya. Sehingga seluruh personel Polres mendapatkan vaksinasi secara keseluruhan”, tandasnya. (*)


 Imbangi Pengamanan WWF di Bali, Polisi Periksa Kapal dan Penumpang di Pelabuhan Jangkar Situbondo

Imbangi Pengamanan WWF di Bali, Polisi Periksa Kapal dan Penumpang di Pelabuhan Jangkar Situbondo




SITUBONDO – Satuan Kepolisian Perairan dan Udara ( Satpolairud) Polres Situbondo Polda Jatim memperketat pengawasan perairan khususnya Pelabuhan Jangkar dan Kalbut.

Hal itu kata Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rahkmanto untuk mendukung Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan pelaksanaan World Water Forum (WWF) 2024 di Nusa Dua Bali hingga 25 Mei 2024 nanti.

“Kami melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk imbangan Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan WWF di Bali,”ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Selasa (21/5).

Pada pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) petugas juga melakukan pemeriksaan kapal yang melintas di perairan wilayah hukum Polres Situbondo.

Ditemui di Pelabuhan Jangkar, Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa  mengatakan anggota Satpolairud Polres Situbondo secara rutin melaksanakan patroli perairan dan melakukan pemeriksaan KLM di tengah laut.

Pemeriksaan ini kata AKP Gede meliputi barang dan orang yang diangkut oleh KLM yang melintas di perairan Situbondo.

“Pelabuhan Kalbut dan pelabuhan Jangkar, jadi sasaran patroli karena kedua Pelabuhan itu juga sering dipakai untuk menuju Pulau Bali,”kata AKP Gede.

Dalam pelaksanaan KRYD ini Satpolairud Polres Situbondo petugas berkolaborasi dengan TNI dan sejumlah stakeholder di Pelabuhan ASDP dan KSOP Panarukan Situbondo.

Pengawasan difokuskan terhadap setiap kapal yang melintas di perairan Situbondo dan  KLM yang akan bersandar di pelabuhan wilayah Situbondo baik pelabuhan barang maupun penumpang.

Calon penumpang kapal menuju lembar yang melalui pelabuhan Jangkar satu per satu  diperiksa barang bawaanya.

“Pemeriksaan digelar di pelabuhan Jangkar  tepatnya pada Ramp Door kapal,” kata AKP Gede.

Pemeriksaan meliputi identitas yang dicocokan dengan tiket kapal dan barang bawaan calon penumpang.

Polres Situbondo yang merupakan jajaran Polda Jatim di wilayah tapal kuda ini akan terus meningkatkan pengamanan di wilayah perairan maupun jalur darat hingga berkahirnya Operasi Puri Agung 2024 di Bali.

“Kami laksanakan imbangan pengamanan karena mempunyai perairan yang panjangnya sekitar 150 Km dan berpotensi dapat berlayar tembus ke pulau Bali,” pungkas AKP Gede. (*)

 Polres Lumajang Kembali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan Anggaran dari KPPN Jember

Polres Lumajang Kembali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan Anggaran dari KPPN Jember




LUMAJANG - Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja pelaksanaan dan pengelolaan anggaran.

Menurutnya, tahun 2024 akan menghadirkan tantangan yang lebih kompleks dan karenanya anggaran harus dikelola lebih jeli dan efektif.

Hal tersebut disampaikan AKBP Mohammad Zainur Rofik, saat menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember di ruang kerja Kapolres Lumajang, Senin (20/5/2024).

"Penghargaan ini adalah buah kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Polres Lumajang dalam menggunakan, mengelola, serta membuat laporan pertanggungjawaban anggaran sepanjang tahun 2023,”ungkap AKBP Rofik.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan mengajak ke depan meniingkatkan kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan anggaran.

Pada kesempatan tersebut, Polres Lumajang Polda Jatim berhasil meraih Peringkat 3 kategori Satuan Kerja dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Periode Semester II Tahun 2023 Kategori Pagu Besar (>10 Miliar).

"Sebagaimana kita ketahui, tantangan di tahun 2024 ini akan semakin kompleks. Harapan saya agar ke depannya pelaksanaan anggaran bisa lancar, efektif, dan lebih baik dibanding tahun lalu," ujarnya.

Ia mengatakan tetap diperlukan kecermatan ekstra agar pengelolaan anggaran lebih berkualitas serta menghasilkan outcome yang lebih baik.

"Saya berharap seluruh jajaran di Polres Lumajang tidak mengendurkan semangat maupun kinerja karena sudah berhasil menjadi yang terbaik dua kali berurutan,” tutupnya.

Kapolres Lumajang juga meminta kepada seluruh personel tetap jaga konsistensi karena itulah yang akan menjadi kunci keberhasilan mengelola seluruh anggaran yang dipercayakan hingga akhir tahun ini. (*)

Monday, May 20, 2024

Polisi : Isu Begal di Sawojajar Kota Malang Hoax

Polisi : Isu Begal di Sawojajar Kota Malang Hoax

 



KOTA MALANG - Isu begal kembali berhembus di Kota Malang tepatnya di wilayah Sawojajar. Kali ini kabar tersebut santer dikabarkan pada Minggu dini hari (19/5/2024).


Anggota Polsek Kedungkandang yang menerima informasi kericuhan tersebut bergegas untuk mengambil tindakan. 


Namun setelah dilakukan penyelidikan isu tersebut kembali terbukti palsu alias hoax.


Kapolsek Kedungkandang AKP Effendy Budi Wibowo menyampaikan bahwa kericuhan yang terjadi di wilayah Sawojajar dan sempat ramai di sosial media tersebut ternyata terjadi karena adanya kesalahpahaman antar beberapa pemuda. 


"Jadi awal mulanya saudara B dan saudara A pulang dari nonton kesenian bantengan kemudian berjalan di wilayah Sawojajar 2 depan ruko WOW dan berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh saudara S  dan posisinya saat itu saudara S ini melawan arus," kata AKP Effendy, Senin (20/5).


Masih kata AKP Effendy,  kedua pemuda itu

kemudian sama-sama kaget dan salah satu memaki dengan seketika menendang sepeda motor milik saudara A hingga mereka terjatuh. 


Tak terima dengan perlakuan itu kemudian rekan A yang betinisial R mengejar S, namun sayangnya tiba-tiba ada seorang yang tak dikenal menendang R dan kemudian meneriakinya sebagai begal. 


"Karena mereka berhenti di sekitar warung lesehan akhirnya terjadilah keributan di sana hingga diamankan oleh warga" tegas AKP Effendy.


Atas kejadian tersebut kemudian anggota membawa seluruh saksi dan korban serta orang tua mereka ke Polsek Kedungkandang untuk dimintai keterangan. 


"Semua pihak yang terlibat kami ajak ke Polsek Kedungkandang untuk melakukan diskusi dan mereka sepakat untuk berdamai dan semua pihak tidak saling menuntut serta saling menyadari kesalahan yang dibuat oleh masing-masing," terang AKP Effendy.


Atas kejadian ini, Polisi meminta kepada warga masyarakat agar tidak terprovokasi.


"Jadi informasi begal itu Hoak, yang ada hanya karena keributan karena kesalahpahaman," tegas AKP Effendy.

 

Kapolsek Kedungkandang juga menghimbau kepada masyarakat apabila masyarakat Kota Malang mengalami ataupun menghadapi situasi yang membutuhkan kehadiran Polisi dengan segera maka dapat menghubungi layanan 110.


"Segera telpun call center kami, maka kami akan segera datang, " tutup Kapolsek Kedungkandang. (*)

Long Weekend Saat WWF Berlangsung, Polda Jatim Tambah Personel di Pelabuhan Ketapang

Long Weekend Saat WWF Berlangsung, Polda Jatim Tambah Personel di Pelabuhan Ketapang




BANYUWANGI - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto akan menambah jumlah pasukan yang berjaga di  Pelabuhan ASDP  Ketapang Banyuwangi saat libur panjang akhir pekan mendatang.


Libur panjang akan dimulai pada peringatan Hari Waisak 23 Mei, kemudian berlanjut cuti bersama pada tanggal 24 Mei, dan hari libur Sabtu - Minggu, 25 - 26 Mei.


"Yang perlu Kami antisipasi, tanggal 23 adalah hari libur Waisak dan kemudian cuti bersama. Lanjut libur sampai Minggu. Kami akan siagakan personel yang cukup di sini," kata Kapolda saat meninjau Pelabuhan Ketapang, pada Senin (20/5/2024).


Dalam peninjauan itu, Kapolda didampingi para pejabat utama Polda Jatim, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono dan para pejabat utama Polresta Banyuwangi.


Saat ini, Polda Jatim menerjunkan 3 satuan setingkat kompi (SKK) di Pelabuhan Ketapang dan sekitarnya. 


Pihaknya akan menambah 3 SKK lagi untuk melapisi satuan yang telah bertugas di sana.


"Jadi 3 SKK ditambah 3 SKK lagi dalam rangka penyelenggaraan kegiatan rutin yang ditingkatkan karena saat libur panjang nanti WWF di Bali juga masih berlangsung,"ujar Kapolda Jatim.


Dengan personel 6 SSK ditambah back-up dari petugas di pelabuhan dan termasuk pelibatan TNI, Kapolda Jatim berharap mana kala ada peningkatan arus pergerakan pada hari libur, mudah-mudahan tidak ada hal yang signifikan.


Irjen Pol Imam menambahkan, Pelabuhan Ketapang terpantau landai dalam lima hari pelaksanaan Operasi Pura Agung 2024. 


Operasi ini digelar untuk meningkatkan pengamanan di wilayah penyangga di Banyuwangi selama pelaksanaan World Water Forum (WWF) di Bali.


"Alhamdulillah selama lima hari ini, semua terpantau landai. Peningkatan arus pergerakan baik mobil, motor, maupun orang menuju Bali, tidak ada peningkatan signifikan. Masih normal dan di bawah 10 ribu penumpang per hari," tambahnya.


Pihaknya berharap, kondisi landai tersebut akan berlanjut hingga rampungnya pelaksanaan WWF pada 25 Mei mendatang. 


Dalam peningkatan pengamanan ini, kepolisian juga menambah jumlah kamera pengawas CCTV di wilayah Pelabuhan Ketapang. Baik di area akses masuk maupun area dalam.


"Ada 58 CCTV yang terpasang di area Pelabuhan Ketapang. Tambahan CCTV ini bisa memantau perkembangan," tutup Kapolda Jatim. (***)

Polda Jatim Berhasil Membongkar Rumah Produksi Narkoba, Ribuan Gram Sabu dan Jutaan Butir Ekstasi Disita

Polda Jatim Berhasil Membongkar Rumah Produksi Narkoba, Ribuan Gram Sabu dan Jutaan Butir Ekstasi Disita

 



SURABAYA- Direktorat Reserse Narkoba ( Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengungkap pembuatan Pil ekstasi hingga carnophen di Surabaya.


Terbongkarnya dugaan pembuatan obat keras berbahaya ( okerbaya) itu setelah menggerebek sebuah rumah di Jalan Kertajaya Indah Timur IX, Surabaya.


Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto kepada media, Senin (20/5).


"Atas kasus ini Polisi mengamankan Dua tersangka dan ribuan butir pil sebagai barang bukti," kata Kombes Dirmanto.


Dikesempatan yang sama Direktur Resnarkoba pada Ditresnarkoba Polda Jatim, Kombes Robert Da Costa mengatakan penggerebekan dilakukan bermula dari penangkapan dua pelaku berinisial ADH dan MY. 


Ia mengatakan saat dikembangkan dari penangkapan kedua tersangka tersebut didapati tempat yang digunakan untuk memproduksi.


Kombes Robert Da Costa juga mengungkapkan bahwa tersangka ADH adalah residivis tahun 2020, pernah diadili di PN Surabaya dan divonis 5 tahun. 


"Tersangka ADH bebas pada bulan Juni tahun 2023. Sedangkan MY Residivis tahun 2018 diadili di PN Surabaya serta bebas pada tahun 2022," ujar Kombes Robert.


Ia menjelaskan tersangka MY mendapatkan carnopen dan bahan farmasi pil double L dari seseorang berinisial WD yang saat ini masuk daftar pencarian orang ( DPO). 


"WD menerima barang tersebut di rumah kontrakan yang di Perumahan Kertajaya Indah Timur 9 Nomor 47 Surabaya," ujarnya.


Masih kata Kombes Robert Da Costa, sebelumnya MY disuruh oleh WD (DPO) untuk mencari sebuah rumah kontrakan. 


Lalu mendapat kontrakan di Perumahan Kertajaya Indah Timur 9 Nomor 47 Surabaya digunakan untuk home industry pil carnophen serta pil berlogo LL.


"Selain itu juga sebuah ruko yang beralamat di daerah Sidorame Baru Surabaya yang digunakan untuk menyimpan hasil produksi pil carnophen dan pil berlogo LL," jelasnya


Saat menggrebek di rumah yang diduga digunakan produksi itu, Polisi mendapatkan 9 bungkus teh China warna merah berisi Sabu seberat 8.929,191 gram.


Selain itu juga  9 bungkus klip berisi ekstasi berlogo burung hantu warna ungu dengan jumlah total 1.568 butir dengan berat bersih total 639,831 gram.


Ada juga 8 bungkus plastik berisi ekstasi berlogo singa warna krem dengan jumlah total 1.326 butir dengan berat bersih total 337,745 gram.


"Ini kami dapatkan dari tangan tersangka ADH," kata Kombes Robert.


Polisi juga mendapatkan pil Carnophen 1.080.000 Butir dan pil berlogo double L sebanyak 6.780.000 butir, yang saat ini disita sebagai barang bukti.


"Total barang bukti pil yang kami amankan dari lokasi senilai Rp 23,15 miliar," kata Kombes Robert Da Costa.


Atas pengungkapan ini kata Kombes Robert Da Costa, Polda Jatim telah menyelamatkan sekitar 50 ribu jiwa jadi korban narkoba.


"Atas pengungkapan jaringan kelompok ADH dan MY ini, Polda Jatim diperkirakan telah menyelamatkan kurang lebih 50.000 jiwa masyarakat Jatim dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," pungkasnya. (*)

 Polres Ngawi Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Waduk

Polres Ngawi Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Waduk



NGAWI – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Polres Ngawi dan Polsubsektor Kasreman, Damkar, PMI, BPBD, GRANAT, Basarnas Pos Trenggalek, Posramil Kasreman, Ngawi Rescue, SAR MTA, SAR Sikatan, Relawan SAR Ngawi, RAPI, Bagana, Banser, Ranger serta warga sekitar akhirnya berhasil mengevakuasi korban, yang tenggelam di waduk Kedung Bendo

Korban yang bernama Harto Sudiro (36) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Senin (20/5/2024) sekira pukul 09.30 WIB

Sebelumnya, Polsek Kasreman Polres Ngawi mendapatkan laporan dari warga bahwa ada orang yang tenggelam di waduk Kedung Bendo, pada Minggu (19/5/2024) sekira pukul 12.00 WIB.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Iptu Dian di Polres Ngawi

“Korban hari ini, Senin (20/5/2024) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Dian kepada media.

Dari hasil pemeriksaaan di TKP (tempat kejadian perkara), korban ditemukan di dalam air (waduk), korban masih memakai kaos panjang warna biru dan celana panjang warna biru dongker. Untuk hasil pemeriksaan dari dokter  Puskesmas Kasreman dr. Titis terhadap tubuh korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan ataupun penganiayaan dan meninggalnya korban diduga karena tenggelam di waduk.

Lebih lanjut Kasi Humas Polres Ngawi mengatakan bahwa, "Korban yang tenggelam di Waduk Kedung Bendo bernama Harto Sudiro (36) alamat sesuai KTP adalah Ds Sukaharja, Kec.Kikim Timur, Kab.Lahat, Sumatera Selatan."

Korban ikut ibu kandungnya kurang lebih 3 bulan di Dsn. Kedungjangan RT 01 RW 06, Ds. Gunungsari, Kec.Kasreman, Kab. Ngawi.

Kejadian bermula pada Minggu (19/5/2024) saat korban memanen jagung di ladang milik ibunya bersama dengan kedua anaknya di seberang dekat waduk Kedung Bendo, kemudian sekira pukul 12.00 WIB korban bermaksud akan mengambil air minum yg tertinggal di seberang waduk dengan cara berenang menyeberangi waduk.

Saat sudah berenang dan sampai di tengah waduk, korban tidak kuat dan sempat minta tolong. Ada saksi Imam Taufik (32) yang sedang memancing di sekitar lokasi, mendengar dan kemudian berusaha untuk menolong, namun sampai di pinggir waduk,  korban sudah tenggelam dan tidak kelihatan.

Akhirnya saksi memberitahukan kepada warga dan bersama warga berusaha mencari namun tidak ditemukan,  selanjutnya informasi tersebut diteruskan kepada Kepala Desa Gunungsari dan atas kejadian tersebut Kepala Desa melaporkan ke Polsubsektor Kasreman untuk ditindak lanjuti seketika.

Pencarian terus dilakukan hingga malam hari, akhirnya pada Senin (20/5/2024) sekira pukul 08.00Wib dilakukan pencarian kembali di TKP bersama team gabungan. Sekira pukul 09.30 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dilakukan evakuasi.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR Gabungan dinyatakan sudah selesai. Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada siapapun, serta keberatan untuk dilakukan autopsi dengan menyertakan surat pernyataan," pungkas Dian. (Hmsresngw-d*)


 Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Kebangkitan Nasional

Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Kebangkitan Nasional




NGAWI -  Kepala Kepolisian Resor Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si memimpin upacara kebangkitan nasional di halaman Satya Haprabu Polres Ngawi, pada Senin (20/5/2024)

Kegiatan upacara ini diikuti oleh Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., pejabat utama (PJU), para Kapolsek, anggota Polres, ASN dan Polsek jajaran Polres Ngawi.

Sebagai Inspektur Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke- 116 tahun 2024, Kapolres Ngawi membacakan sambutan Menteri Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Republik Indonesia yang bertemakan 'Bangkit untuk Indonesia Emas'

"Upacara kebangkitan nasional tahun 2024 ke-116 kali ini, Saya akan membacakan sambutan dari Menteri Kominfo Republik Indonesia, dengan tema 'Bangkit untuk Indonesia Emas'," kata Kapolres Ngawi saat membaca sambutan.

Tujuan peringatan 116 tahun Kebangkitan Nasional tahun 2024 adalah memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dam etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Untuk diketahui, sebagai Komandan Upacara adalah Ipda Ali Firman, S.H, yang sehari-hari sebagai Wakapolsek Jogorogo, untuk pembaca UUD 1945 adalah Ipda Agus Dwi Harsono jabatannya adalah Wakapolsek Ngrambe Polres Ngawi (hmsresngw-d*)

 Sukseskan WWF 2024 Personel Gabungan Polresta Sidoarjo Patroli KRYD di Terminal Purabaya Tujuan Bali

Sukseskan WWF 2024 Personel Gabungan Polresta Sidoarjo Patroli KRYD di Terminal Purabaya Tujuan Bali




SIDOARJO – Polresta Sidoarjo bersinergi dengan TNI dan Dinas Perhubungan, melakukan patroli dan pengamanan di Terminal Bus Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo.

Upaya ini dalam rangka Operasi Puri Agung 2024 pengamanan World Water Forum (WWF) yang diselenggarakan di Bali.

Pengamanan dengan mengedepankan dialogis secara humanis dilakukan personel gabungan menyasar pada bus kedatangan maupun keberangkatan Bali.

Termasuk mengecek kondisi kelayakan bus, kondisi kesehatan kru bus, identitas diri serta barang bawaan penumpang bus.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing melalui Kapolsek Waru Kompol Madya Wiraaji Kusuma mengatakan pengamanan dan patroli dialogis di Terminal Purabaya merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan ( KRYD ) sebagai imbangan Operasi Puri Agung 2024 di Bali.

“Untuk antisipasi adanya orang maupun barang yang berpotensi dapat menganggu kamtibmas pada pelaksanaan WWF 2024 di Bali,”ujar Kompol Madya, Minggu (19/5).

Melalui pengamanan berupa patroli dialogis baik kepada kru bus maupun penumpang bus di Terminal Purabaya, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas selama acara WWF 2024 di Bali.

Kepada para penumpang dengan tujuan Bali, Polisi juga menghimbau untuk turut serta menjaga keamanan, ketertiban guna mensukseskan acara internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang  digelar di Bali mulai 18-25 Mei 2024.

“Mari kita jaga bersama nama baik bangsa dan negara kita dengan mewujudkan event Internasional ini di Bali berjalan aman, lancar dan kondusif,”pungkas Kompol Madya. (*)

 Respon Keluhan Warga di Jum'at Curhat, Polres Kediri Kota Amankan Puluhan Motor Diduga Balap Liar

Respon Keluhan Warga di Jum'at Curhat, Polres Kediri Kota Amankan Puluhan Motor Diduga Balap Liar

 




Kediri Kota - Polres Kediri Kota Polda Jatim merespon keluhan warga pada Jum'at Curhat di wahana Wisata Sumber Soyo Indah Kel Bawang Pesantren Kota Kediri, Jum'at (17/5/24) terkait masih adanya aksi balap liar di wilayah Pesantren sehingga mengganggu pengguna jalan lainya.

Menjawab keluhan tersebut, Polres Kediri Kota menindak lanjuti dengan menerjunkan personel untuk melakukan razia di Jl Brawajiya depan Mako Satlantas Polres Kediri Kota, Minggu dini hari (19/5/2024).

Dipimpin Kabagops Polres Kediri Kota Kompol Abraham Sissik, S.H., M.H., razia tersebut berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang di duga akan digunakan untuk balap liar dan tidak sesuai standar dengan menggunakan knalpot yang juga tidak sesuai spesifikasi teknik.

“Dalam kegiatan ini puluhan kendaraan yang diduga akan digunakan balapan liar dan tidak sesuai spektek kami lakukan penindakan dengan tilang dab kendaraannya diamankan sementara,”kata Kompol Abraham.

Ia menambahkan bahwa  penindakan pelaku balap liar dan menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi tekhnik merupakan salah satu langkah preventif untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusuf di wilayah hukum Polres Kediri Kota

“Kegiatan tersebut sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainya serta masyarakat, oleh karena itu harapan kami masyarakat bisa membantu kami dalam memberikan informasi supaya tidak terjadi balap liar di jalan raya yang menimbulkan resiko besar,” pungkasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo, S.H.,S.I.K., M.Si. menegaskan, pihaknya akan tetap berkomitmen memberikan pelayanan kepada Masyarakat apalagi terkait Kamtibmas.

“Jadi razia dan patroli yang dilaksanakan oleh personel Polres Kediri Kota itu adalah bagian dari kami melayani Masyarakat yang menginginkan terwujudnya keamanan dan kenyamanan,”ujar AKBP Bramastyo Priaji

Terkait puluhan motor yang tidak sesuai standart dan menggunakan knalapot yang juga tidak sesuai spesifikasi teknik yang kini diamankan, dapat diambil kembali oleh pemiliknya dengan syarat dilengkapi surat – surat kendaraan dan modifikasi dikembalikan sesuai standart pabrikan.

“Kami kembalikan namun sesudah mengikuti sidang tilang, dan membawa surat – surat kendaraan tersebut yang masih berlaku serta mengembalikan modifikasinya sesuai standart pabrikan,”pungkas AKBP Bramastyo Priaji. (*)

 Ditpolairud Polda Jatim Sisir Perairan Selat Bali, Imbangi Operasi Puri Agung 2024 untuk WWF ke -10

Ditpolairud Polda Jatim Sisir Perairan Selat Bali, Imbangi Operasi Puri Agung 2024 untuk WWF ke -10




SURABAYA –  Pengamanan World Water Forum (WWF ) ke -10 atau forum sektor air terbesar di dunia, yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-25  Mei 2024 mendapat atensi khusus oleh Polda Jatim.

Untuk mengamankan jalannya event Internasional tersebut, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur terus melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan ( KRYD) dengan mengoptimalkan patroli di perairan akses masuk Pulau Bali.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jawa Timur,Kombes Pol Dirmanto di Polda Jatim kepada media,Minggu (19/5).

Disampaikan oleh Kombes Pol Dirmanto, Polda Jatim juga sudah menyiapkan 596 personel untuk membantu pengamanan di Jawa Timur dalam rangka imbangan Operasi Puri Agung 2024 untuk World Water Forum (WWF ) ke -10.

“Polda Jatim menempatkan personel untuk pengamanan khususnya di Pelabuhan yang menjadi akses masuk Pulau Bali, juga di Bandara serta terminal bus di wilayah yang ada akses menuju Bali,” kata Kombes Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim juga mengatakan Kepolisian telah membentuk satuan tugas wilayah ( Satgaswil ) Jatim untuk membantu pengamanan kegiatan WWF tersebut.

“Untuk wilayah perairan, Ditpolairud Polda Jatim mengerahkan seluruh satuan Polraiud di setiap wilayah untuk mengoptimalkan patroli dan kewaspadaan terhadap pengguna jasa perairan,”kata Kombes Dirmanto.

Sementara itu Direktur Polairud Polda Jatim melalui melalui Kabagbinopsnal pada Ditpolairud Polda Jatim, Akbp Yanuar Herlambang mengatakan pihaknya telah melakukan penebalan personel untuk patroli di sepanjang selat Bali.

“Tetap kami tingkatkan kewaspadaan pada jalur perairan yang ada di Jawa Timur untuk mengantisipasi adanya barang maupun orang yang disinyalir dapat mengganggu jalannya WWF di Bali,” ujar AKBP Herlambang di Pelabuhan Tanjungperak Surabaya.

Selain itu kata AKBP Herlambang, Ditpolairud Polda Jatim melalui personel yang ada di wilayah juga melakukan pengawasan terhadap aktivitas di beberapa belabuhan rakyat di Banyuwangi.

Personel yang ditugaskan kata AKBP Herlambang juga melakukan upaya dialogis dengan masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan.

“Kami memberikan himbauan agar nelayan dan pengguna jasa lebih waspada dan melaporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan,”pungkasnya. (*)

Sunday, May 19, 2024

 DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio

DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan Bagi Satrio




Jakarta. DPR RI mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan kepada calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti. Penghargaan berupa lolos seleksi Bintara jalur disabilitas itu diberikan usai Satrio menjadi korban begal di Jakarta Barat hingga jarinya putus. 


Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyebut, langkah ini belum pernah dilakukan Kapolri lainnya sebelum Jenderal Sigit.


"Sangat memperhatikan hal-hal yang luput dari perhatian kita, karena selama ini kan semuanya berdasarkan formalitas dan prosedural karena syarat-syaratnya apa, tahap prosedurnya seperti apa, itu yang harus diikuti," jelas Trimedya, Minggu (19/5/24).


Selain itu, dia memandang apa yang dilakukan Jenderal Sigit diharapkan juga bisa diberikan kepada disabilitas lainnya.


"Setelah dia dibegal lalu dia jadi disabilitas, kan begitu, itu juga bentuk perhatian Kapolri terhadap korban victim, mudah-mudahan itu memberikan semangat kepada yang lain dan seharusnya bukan disabilitas korban victim saja, tetapi juga disabilitas yang lain juga dapat mendapat porsi juga, tentu dengan sangat terukur," ujarnya.


Di sisi lain, dia meminta Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto memperhatikan persoalan begal. Irjen. Pol. Karyoto diharapkan memberikan keamanan kepada masyarakat dengan tak ada lagi kejadian seruoa.


"Fenomena begal ini ternyata di Jakarta belum selesai, itu tugas Kapolda Metro dan Pemprov DKI, harus sinergi. Tidak larut dalam argumen-argumen nggak perlu bahwa ini begini-begini, yang jelas begal itu secara faktual masih ada, ya selesaikan lah. Kita minta, karena ini Ibu Kota Negara, kita minta perhatian tinggi dari Pak Kapolda Metro," ungkapnya.


Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus. Dia adalah Satrio Mukhti (18). 


Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.


“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/24).

Persiapan Polri Amankan Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali

Persiapan Polri Amankan Opening Ceremony World Water Forum ke-10 di Bali

 




Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra mengatakan, pihaknya bersinergi dengan seluruh stakeholders seperti TNI, BSSN, BIN, BNPB dan Pemprov Bali dalam upaya pengamanan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF).


Sebanyak 5.791 personel telah disiapkan untuk pengamanan event internasional yang digelar pada 18-25 Mei 2024 ini.


"Tentunya kita mengutamakan tindakan preemtif dan preventif. Kami juga ersinergi dengan TNI untuk berkolaborasi dengan BSSN, BIN, kemudian dengan juga BNPB. Hal itu untuk mengantisipasi tindakan yang tidak kita inginkan, semisal ada bencana alam itu sudah dikoordinasikan secara baik," kata Ida Bagus di Pos Command Center 91 ITDC, Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5/2024).


Terkait dengan acara opening ceremony penyelenggaraan WWF pada Senin besok 20 Mei 2024, Ida Bagus menuturkan, pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 pengamanan dilakukan Paspampres, ring 2 dari TNI sebagai pengamanan wilayah dan ring 3 dari Polri yang menyangkut objek-objek maupun pengawalan, rute dan parkir.


"Polri sudah kita gladikan dan telah dicek pimpinan dengan satgas-satgas yang ada. Sebanyak 8 satgas untuk membackup untuk kegiatan ini," katanya.


Lebih lanjut, ia pun menyebut masyarakat khususnya yang berada di Bali sangat mendukung penyelenggaraan WWF ini. Bahkan, ia mengatakan, masyarakat membantu mengamankan wilayahnya masing-masing.


"Masyarakat bersosialisasi dengan kita dengan stakeholder dari TNI maupun Pemprov juga. Mereka justru senang, adapun pengamanan seperti pecalang juga membantu kita dan di bawah koordinasi kita," ujarnya.

 PP Persis Apresiasi Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Korban Begal

PP Persis Apresiasi Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Korban Begal




Jakarta. Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenudin mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang memberikan penghargaan masuk Bintara Polri kepada Satrio Mukhti. Satrio merupakan calon siswa (Casis) Bintara yang menjadi korban begal hingga dua jarinya terputus.


"Kami sangat mengapresiasi sikap bijak Kapolri yang memberikan kuota khusus bagi casis bintara polisi yang jadi korban pembegalan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/5/24).


Ia menilai, Jenderal Sigit sangat luar biasa menunjukkan sikap humanis dan berempati. Sikap itu pun dipandang patut dijadikan contoh oleh pejabat negara lainnya.


Lebih lanjut ia berpandangan, masyarakat sangat wajar jika merasa salut dan bangga dengan sikap humanisme serta rasa empati tersebut. 


"Sikap humanisme, simpati, dan empati Kapolri kepada casis yang jadi korban kejahatan adalah sikap yang luar biasa membanggakan dan membahagiakan, bukan hanya bagi korban dan keluarganya, tetapi juga patut jadi teladan bagi para pejabat di instansi lainnya," ujarnya.


Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus. Dia adalah Satrio Mukhti (18). 


Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.


“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/24).

Cegah BaLi, Satlantas Ngawi Amankan 9 Motor

Cegah BaLi, Satlantas Ngawi Amankan 9 Motor

 



NGAWI - Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Polda Jatim melaksanakan patroli razia BaLi (Balap Liar) dan knalpot tidak sesuai spektek (spesifikasi teknis) pada Sabtu (18/5/2024) sekira pukul 23.00 WIB.


Antisipasi balap liar tersebut dilaksanakan secara hunting yakni pada lokasi seputaran wilayah Ngawi, yang rawan digunakan untuk aksi balap liar.


Dalam giat tersebut dilakukan penindakan pelanggaran kasat mata dan berhasil diamankan sebanyak 9 (sembilan) kendaraan roda dua yang akan digunakan aksi balap liar.


Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si , melalui Kasat Lantas AKP M Sapari, S.H membenarkan hal tersebut.


"Kegiatan razia tidak sesuai spektek dan antisipasi balap liar dengan hunting sistem, berhasil mengamankan sebanyak sembilan kendaraan bersama pemiliknya," kata Sapari kepada media, Minggu (19/5/2024) 


Lebih lanjut Kasat Lantas menjelaskan, kebanyakan para pemuda menggunakan kendaraan  knalpot tidak sesuai spektek dan tanpa helm yang terjaring razia balap liar.


"Kendaraan yang kami amankan, diduga akan digunakan para pemuda untuk balap liar adalah knalpot tidak sesuai spektek, sehingga mengganhgu ketertiban lingkungan. Karena bising, banyak warga yang tidak bisa istirahat dengan nyaman," jelas Sapari


Lebih lanjut diungkapkan, selain ditindak dengan surat tilang dan teguran, para pemuda yang terjaring tersebut juga diberi pembinaan dan arahan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.


"Kita tegas saja sesuai dengan aturan yang ada. Kami tindak dengan surat tilang juga ditegur," ungkapnya 


Sedangkan untuk sepeda motor yang tidak sesuai standart pabrik dan knalpotnya tidak sesuai spektek, Kasat Lantas menegaskan akan di tahan dulu, saat ini berada di pos IKN (Induk Kartonyono Ngawi)


"Kendaraan yang diamankan ini baru bisa diambil setelah pemiliknya melengkapi kendaraan tersebut. Motornya dikembalikan sesuai dengan spek pabrik, termasuk knalpot harus dikembalikan sesuai spektek" tegas Sapari


Dia menambahkan kegiatan razia ini dilakukan demi keselamatan bersama dan juga agar masyarakat merasa aman dan nyaman 


"Razia ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," imbuhnya. (Hmsresngw-*)

Jaga Kamtibmas Ngawi, Polsek Bringin Silaturahmi ke Tokoh Agama

Jaga Kamtibmas Ngawi, Polsek Bringin Silaturahmi ke Tokoh Agama

 



Ngawi -  Polsek Bringin Polres Ngawi melakukan silaturahmi dengan tokoh agama, pada  Sabtu 

(18/5/2024)


Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kepolisian dan tokoh agama guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga di Desa Mojo, Bringin.


Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Bringin AKP Suyitno, S.H.,  menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat


KH Sungeb, S.Pd.I yang dikunjungi oleh Kapolsek Bringin dan anggotanya, juga berkontribusi banyak dalam memelihara kedamaian di Desa Mojo, Bringin


"Pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan agar lingkungan yang kita tinggali menjadi aman, sehingga kita dapat beribadah dengan nyaman," ucap Suyitno.


Sementara itu, KH Sungeb, S.Pd.I menyambut baik langkah Kapolsek Bringin dalam membangun hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan tokoh agama. 


Beliau menegaskan komitmen untuk terus mendukung upaya pihak kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Desa Mojo.


Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kerjasama yang lebih erat antara kepolisian dan tokoh agama dalam menjaga ketertiban sosial dan menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga Desa Mojo. 


Dengan sinergi yang kuat antara pihak kepolisian dan tokoh agama, diharapkan Kab. Ngawi khususnya Desa Mojo akan terus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali oleh seluruh warganya. (Hmsresngw-*py)

Saturday, May 18, 2024

 IPW: Kemanusiaan Kapolri Sangat Kuat Loloskan Casis Bintara Korban Begal

IPW: Kemanusiaan Kapolri Sangat Kuat Loloskan Casis Bintara Korban Begal




Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan penghargaan khusus kepada Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso memuji sisi kemanusiaan Jenderal Sigit.

"Aspek kemanusiaan Kapolri sangat kuat dalam meloloskan Satrio sesuai dengan prinsip BETAH atau bersih, transparan, dan humanis, dalam rekrutmen Polri," kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).


Sugeng menilai Jenderal Sigit mempunyai hak memberikan penghargaan tersebut. Dia juga berharap Satrio Mukhti bisa lolos semua tahap seleksi masuk Polri.

"Kuota disabilitas adalah prerogatif Kapolri, jadi hal itu memiliki dasar legitimasi. IPW berharap juga pemeriksaan fisik dan psikologi casis Satrio memenuhi syarat ya. Dari sisi spirit, casis Satrio terlihat sangat kuat untuk menjadi polisi mengayomi masyarakat dan juga dia dari keluarga sederhana," ucapnya.


Dia pun yakin dan percaya apa yang diterima Satrio karena selama ini menjadi pribadi yang baik. "Setiap manusia memiliki jalannya masing-masing. Rezeki yang diterima Satrio bisa jadi karena jalan hidupnya yang baik dan diganjar oleh Tuhan dengan berkah, walau harus dilalui dengan cobaan berat dibegal," imbuhnya.

 Kompolnas Puji Kapolri, Harap Casis Bintara Korban Begal Jadi Polisi Humanis

Kompolnas Puji Kapolri, Harap Casis Bintara Korban Begal Jadi Polisi Humanis




Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan memberikan penghargaan khusus untuk Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Atas penghargaan itu, Kompolnas berharap agar Satrio Mukhti nantinya menjadi polisi yang profesional dan humanis

"Kami turut senang dan bersyukur atas perhatian dan rasa kemanusiaan Bapak Kapolri yang sangat luar biasa dengan memberikan penghargaan kepada Saudara Satrio untuk diterima masuk menjadi Bintara Polri kategori kelompok difabel," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).


Dia pun berharap Satrio Mukhti bisa mengikuti jejak Jenderal Sigit. Yakni menjadi polisi yang profesional dan humanis.


"Kami berharap Saudara Satrio kelak dapat menjadi aparat kepolisian yang profesional dan humanis," ucapnya.


Lebih lanjut, Poengky mengaku prihatin dengan masih maraknya pembegalan di Jakarta hingga menimpa Satrio. Dia berharap pelaku pembegalan dapat diganjar hukuman maksimal.


"Kami sangat prihatin karena pembegalan masih marak di Jakarta, termasuk adanya kasus pembegalan terhadap Saudara Satrio. Kami menyambut baik para pelaku yang membegal Saudara Satrio sudah ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan berharap para pelaku diproses pidana dengan ancaman hukuman maksimum," ujar dia.


Dia pun mendorong Polda Metro Jaya untuk lebih menggiatkan lagi patroli sehinngga dapat mencegah para begal beraksi. Selain itu, ia juga juga mendorong kerja sama antara Polri dan Pemprov DKI Jakarta memberantas begal di Jakarta.


"Tugas mengamankan Jakarta bukan semata-mata tugas Polri. Oleh karena itu kami mendorong kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah Ibu kota Jakarta dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pencegahan kejahatan di Jakarta," jelasnya.


"Terutama di wilayah-wilayah rawan dengan cara memasang lebih banyak CCTV di jalan dan menyambungkan dengan command center Kepolisian setempat, memasang lampu-lampu penerangan, menggalakkan peran serta masyarakat dalam sistem pengamanan lingkungan, dan menghimbau masyarakat untuk memasang CCTV di rumah masing-masing," lanjut dia.


Pernyataan Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan penghargaan khusus untuk Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satrio akan masuk kuota disabilitas.


"Kapolri memberikan har kuota khusus disabilitas," ujar Jenderal Sigit, Jumat (17/5).


Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa Kapolri menaruh perhatian terhadap peristiwa yang dialami casis Satrio Mukhti. Dia ingin agar Satrio tetap melanjutkan langkahnya menuju cita-cita menjadi polisi.


"Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Selain itu, Bapak Kapolri pun bangga atas keberanian casis tersebut melawan komplotan begal. Kami dengar casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen," kata Irjen Dedi Prasetyo.


"Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri," lanjut Irjen Dedi.

Begini Kerja Satgas Walrolakir Amankan Kepala Negara hingga Delegasi WWF ke-10 di Bali

Begini Kerja Satgas Walrolakir Amankan Kepala Negara hingga Delegasi WWF ke-10 di Bali

 





Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali 18-25 Mei 2024. Dalam operasi ini terdapat Satgas Pengawalan, Pengamanan Rute Perjalanan dan Parkir atau Walrolakir.


Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, terdapat 5 klaster untuk akomodasi yang harus dikawal. Kemudian pihaknya juga mengamankan 12 beat rute, baik itu dari bandara ke tempat akomodasi maupun dari akomodasi ke tempat-tempat main event, serta tempat parkir.


"Kemudian kami juga menambah beberapa tim TAA (traffic accident analysis) karena kita harus menjaga supaya betul-betul aman," kata Slamet di Bali, Sabtu (18/5/2024).


Slamet menambakan, pihaknya juga ada tim patroli urai sehingga apabila ada kepadatan bisa dievakuasi dan membentuk satu tim rekayasa lalu lintas, di mana kalau di Bali ini jalanan kecil tingkatnya padat sehingga perlu mempersiapkan rekayasa-rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus.


Untuk Satgas Walrolakir, kata Slamet, terdapat 2.446 personel yang terbagi menjadi 1.950 personel untuk pengamanan rute yang tergelar di 12 beat dan 342 personel buat pengawalan baik pengawalan VVIP, pengawalan VIP, maupun pengawalan delegasi.


"Sementara personel Satgas Parkir kita ada 56 personel," ujarnya.


Slamet menuturkan sesuai jadwal yang ia terima sudah ada 4 delegasi yang datang ke Bali pada malam tadi. Hari ini, informasinya ada 21 delegasi yang datang.


"Kami dengan pengerahan jumlah kendaraan baik itu listrik maupun fosil hampir mencapai 221 kendaraan sudah menempel dengan LO yang sudah disiapkan oleh panitia sehingga kunjungan-kunjungan kedatangan, kunjungan ke lokasi-lokasi side event sudah menempel semua, baik dengan roda dua maupun rangkaian penuh dan rangkaian pendek," katanya.


Lebih lanjut, Slamet mengatakan, pihaknya akan tetap mengatur dan memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat Bali dan para wisatawan daerah mana saja yang akan direkayasa lalu lintasnya. Hal ini dilakukan agar event WWF dan aktivitas masyarakat dan wisatawan tetap berjalan dengan baik.


"Kami berikan flyer-flyer pengumuman kepada masyarakat dan wisatawan sehingga semua kegiatan itu dapat berjalan dengan baik," katanya.


Seluruh kegiatan Satgas Walrolakir, lanjut Slamet, terpantau di Posko Lantas yang terkoneksi dengan Posko 91, sehingga pimpinan bisa melihat dan memantau pergerakan rombongan dan anggota yang bertugas.