Humasngawi || Jakarta - Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian meresmikan fasilitas layanan
pembayaran pajak kendaraan secara daring atau e-Samsat yang berlaku di
Pulau Jawa dan Bali.
“Sekarang Samsat online, se-Jawa dan Bali sudah bisa dilakukan,
kedepan akan berkembang di seluruh Indonesia,” kata Jenderal M Tito
Karnavian di acara Launching dan Workshop Modernisasi Polantas Sebagai
Implementasi Tahun Keselamatan dan Kemanusiaan di Jakarta, Kamis
(09/11/2017)
Selain meresmikan fasilitas e-Samsat, ada sejumlah layanan di Lalu
Lintas yang juga diluncurkan, di antaranya peluncuran aplikasi
Electronic Registration and Identification (ERI).
ERI merupakan konsep tilang modern dengan menggunakan perangkat CCTV
yang terpasang di jalan untuk mengambil foto plat nomor kendaraan dan
memberikan data lokasi tempat terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Setelah itu, data yang terekam akan masuk ke dalam data pemilik
kendaraan yang ada di aplikasi ERI. Surat tilang nantinya akan dikirim
ke alamat pelanggar.
Dalam implementasi ERI, Korlantas Polri diketahui telah memasang 73
kamera pemantau kecepatan kendaraan di ruas jalan arteri dan jalan tol.
Selain mengawasi pengemudi yang melanggar batas kecepatan, kamera
tersebut juga dapat merekam pelanggar bahu jalan, marka jalan, lampu
lalu lintas, mengangkut barang melebihi aturan dan pengemudi sepeda
motor yang tidak menggunakan helm.
Sejumlah titik yang telah dipasangi CCTV di antaranya di tol dalam
kota, tol Jakarta-Merak, tol Jakarta-Cikampek, JORR 2 dan tol
Jakarta-Jagorawi.
“Kecepatan di jalan tol nanti dibatasi, kalau melebihi kecepatannya
akan ditilang, jumlah kendaraan yang lewat di jalan tol juga bisa
dihitung. Ini penting untuk evaluasi bagaimana sistem rekayasa dan
berapa petugas yang harus dikerahkan,” katanya.
Di bidang pengaduan masyarakat, kini masyarakat bisa menghubungi Call
and Command Center, baik melalui nomor telepon 021-1500669 atau 9119.
Laporan masyarakat akan dibuka selama 24 jam dan akan segera diproses.
“Masyarakat bisa lapor kalau kecelakaan, ada petugas yang mau disuap,
laporkan! Ada peristiwa misal ada orang pingsan, bisa hubungi Contact
Center, nanti informasi akan masuk ke NTMC dan akan disampaikan ke RTMC.
Mereka (polantas setempat) akan tangani di lapangan,” katanya.
Peresmian sejumlah program modernisasi layanan polantas itu bertujuan
untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang Lalu Lintas yang berguna
untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
“Salah satu target selama kepemimpinan saya sebagai Kapolri di
antaranya untuk menaikkan kepercayaaan publik. Ada banyak complaint di
Lantas. Saya minta ke jajaran Lantas agar diperbaiki sistemnya,
dimodernisasi, juga perbaikan kualitas SDM,” katanya.
Acara tersebut dihadiri jajaran pejabat Korlantas Polri, pejabat
utama Mabes Polri, para Dirlantas Polda dan Kasatlantas seluruh
Indonesia.

0 nhận xét: