NGAWI - PT Waskita Karya selaku
kontraktor jalan tol Solo-Kertosono selama dua hari terakhir di wilayah Ngawi mengalami
kerugian besar hampir ratusan juta menyusul alat berat jenis excavator disasar
maling. Seperti kejadian kemarin di Mantingan dan kali ini terjadi lagi di Desa
Klampisan masuk wilayah Kecamatan Geneng, Ngawi.
Aksi maling tersebut baru diketahui sekitar
pukul 07.30 WIB pada Rabu kemarin, (24/01), setelah seorang operator hendak
menyalakan mesin excavator. Namun dikejutkan dengan pintu alat berat merek
Komatsu itu dirusak dan terbuka. Setelah di cek ada alat penting didalam
excavator lenyap berupa 2 unit monitor plus CVU.
“Kalau melihat modus operandi pembobolan
excavator di Geneng ini memang terlihat sama dengan di Mantingan itu. Sebab itu
menjadi pekerjaan kita untuk melakukan lidik guna memburu pelaku,” terang
Kapolsek Geneng AKP Munaji.
Ia pun membenarkan akibat hilangnya
beberapa alat elektronik di dalam excavator PT Waskita Karya mengalami kerugian
sekitar Rp 150 juta. AKP Munaji menduga melihat dari sasaranya monitor dan CVU pasti
dilakukan oleh orang-orang professional bukan asal maling.
“Sasaranya kan sama dengan di Mantingan
paling tidak dilakukan oleh pelaku yang paham dengan dua alat penting itu.
Makanya akan kita kejar pelakunya,” pungkasnya. (pr)